MENGAPA PINGUIN TIDAK BISA TERBANG?


    Mengapa penguin tidak bisa terbang? Padahal penguin termasuk ke dalam kelompok burung (aves). Penguin atau pinguin merupakan hewan yang temasuk ke dalam ordo Sphenisciformes, famili Spheniscidae. 

    Burung penguin berevolusi ke ukuran tubuh yang lebih besar sehingga membutuhkan penopang ketika menyelam di dalam air. Berdasarkan hal tersebut, sayap mengalami pengurangan secara progresif, yang membuat berenang lebih efisien tetapi tidak untuk terbang.Ini bisa jadi jawaban mengapa pada saat itulah kemampuan penguin untuk terbang berangsur-angsur lenyap.

      Makanan utama penguin adalah ikan dan makhluk hidup laut lainnya seperti krill (sejenis udang), cumi-cumi dan hewan air lainnya yang tertangkap ketika berenang di laut dengan paruhnya. Ikan yang menjadi santapan utama penguin ini berenang cukup dalam di bawah permukaan air. Sehingga, apabila pinguin terbang seperti elang atau burung pemakan ikan lainnya yang mencari makanan dengan menyergap ikan yang berenang di permukaan akan membuat pinguin sulit mendapatkan makanannya.

     Penguin tidak bisa terbang di udara karena sayap mereka yang terlalu kecil.  Penguin tidak dapat mengangkat berat badan mereka yang cukup besar. Daya yang diperlukan untuk tetap melayang melawan gravitasi sebanding dengan lebar sayap. Selain itu bobot tubuh mereka juga sangat berat jika dibandingkan dengan sayap pengui.

       Penguin hanya terkena sedikit hambatan oleh air dan membuat penguin lebih lincah dan tangkas saat berada di dalam air. Tulang sayap mereka menyatu dengan lurus, bukan miring seperti burung terbang, dan hal ini membuat sayap penguin lebih kaku dan lebih kuat seperti sebuah sirip.  Sayap kecil dan bentuk tubuh yang ramping membuat penguin sangat ideal untuk menyelam di dalam air dengan kecepatan tinggi. Sayap yang lebih besar akan menciptakan hambatan ketika berenang di dalam air.

     Penguin memiliki tingkat mioglobin yang lebih tinggi. Mioglobin adalah cara utama penguin untuk menyimpan cadangan oksigen ketika menyelam dalam waktu yang lama.Hal ini berbeda dengan otot pada burung terbang yang dipenuhi dengan mitokondria dan enzim untuk menambah daya dan energi yang digunakan untuk penerbangan. Burung terbang tidak bisa menghabiskan banyak waktu di bawah air seperti penguin karena mereka memiliki mioglobin lebih sedikit.

    Selain itu, bulu penguin juga dioptimalkan untuk lingkungan akuatik. Bulu penguin yang pendek dan ketat untuk membuat permukaan halus sehingga hambatan ketika menyelam di dalam air akan menjadi lebih rendah. Sedangkan, burung terbang memiliki bulu yang sangat halus untuk menjebak udara dan mengangkat mereka terbang di angkasa.

Komentar